Janji Kita Part 2

Part 1

By: Raihaan Afdi Putra Ft. Muhammad Ridwan

Kisah dilanjut dengan Gio yang berkata

Gio: “Dir, ayo kita pulang kamu istirahat di mobil yaa kasian kamu baru sampe pasti capek diperjalanan.”

Dira: “Iyaa, ayo kita pulang aku punya banyak hal untuk diceritakan lho.”

Gio: “Iyaa, ayo Dir kita ke mobil”

Mereka pun menuju ke mobil, Gio membukakan pintu mobil untuk Dira.

Dira: “Sok banget bukain pintu iww” (sambil tertawa)

Gio: “Yaudah si suka suka gw.”

Dira: “Eh iya maaf, makasii yaa.”

Gio tersenyum tipis dan mereka pergi ke minimarket untuk membeli makanan.

Gio: “Dir, aku masih inget makanan kesukaan kamu loh.”

Dira: “Mang eaakk?.”

Gio: “Lah gak percaya? tunggu sini aku beli dulu di minimarket.”

Dira: “Okey di tunggu pak.” (sambil meledek)

Gio pun pergi ke dalam minimarket untuk membeli makanan kesukaan Dira.

Gio: “Nih.” (dengan nada cuek)

Dira: “WAHHHH MAKASIHHH GIOOO!!”

Gio: “Hehehe” (sambil senyum tengil)

Gio melihat muka Dira yang sangat senang karena dibelikan makanan yang disukainya.

Gio: “Kayanya seneng banget nich.”

Dira: “Iyaa dongg jelass.” (sambil tersenyum)

Setelah asik memakan makanan nya Dira pun tertidur pulas.

Gio: “Udah cantik lucu lagi” (bericara dalam hati)

Dira pun terbangun setengah sadar.

Dira: “Aku sayang kamu Gio….”

Gio terkejut tersipu malu.

Gio: “Dir… bangun, kita udah sampai.”

Dira: “emh, udah sampai?”

Gio: “Iya Dira, udah sampai”

Gio pun membawa masuk barang bawaan Dira sambil meledek.

Gio: “Buset ni barang banyak banget gilaa, lu mau ke mars apa ke kemana?” (sambil meledek)

Dira: “Suka suka aku, kan aku mau tinggal di sini lagi”

Gio terkejut mendengar jawaban Dira yang terkenal polos.

Dira: “Kok diemm?”

Gio: “Bawel, mending bantuin berat banget nih.”

Dira: “Ga mau wleee”

Dira pun berlari masuk ke dalam rumah, Gio ikut masuk kerumah dengan membawa barang bawaan Dira yang banyak itu.

Gio: “Dah nihh, sekarang kita cari makan yuk kamu pasti laper”

Dira: “Ngga usah Gio aku udah bisa masak makanan enak buat kamu”

Gio: “Masaaa?”

Dira: “Diem atau ngga aku masakin?’

Gio: “Yaudah iya aku diem, aku tunggu di meja makan.”

Dira pun pergi ke dapur untuk segera memasak, Gio melihat Dira yang kesusahan mengambil bahan yang ada didalam lemari dapur.

Gio: “Ekhem, ada yang kesusahan nih mau di bantuin ngga?”

Dira: “Ngga aku bisa kok sendiri!!!”

Namun, Gio pun menghampiri Dira untuk membantu nya.

Dira: “Heheee, makasi yaaa.”

Gio: “Makanya tinggi dek”

Dira: “Nyenyenyenye, lemarinya aja yang ketinggian.”

Gio: “Yaudah cepetan laper nich.”

Dira: “Yaudah sabar” (sambil mengikat rambutnya)

Gio: “Cakep juga diliat dari deket.” (berbicara dalam hati)

Dira: ‘Apasi liatt liattt iw.”

Gio: “Iyaaa iyaaa ah.”

Setelah makan Gio mengajak Dira ke taman yang menyaksikan janji 5 tahun lalu.

Gio: “Eh iya Dir, aku mau ngajak kamu ke taman yang sering kita datengin dulu saat pulang sekolah.”

Dira: “Wah, boleh tuh aku juga kangen taman yang dulu sering kita datengin.”

Gio: “Kangen taman doang, gak kangen aku nih?”

Dira: “Buaya darat nih ya.”

Gio: “Enak ajaa!”

Dira: “Kapan nih jalan nya?”

Gio: “Ayo ayo, ngga sabar banget nih ya.”

Mereka pun menuju taman tersebut .

Dira: “Ngga sabar bangett nihh udah lama ngga kesana lagi, masih sama ngga ya kira kira?”

Gio: “Bocah satu ini ngga sabar banget rasanya.”

Dira: “Nyenyenye, suka suka aku dong!”

Sesampainya di sana Dira mengingat kejadian apa saja yang dia lakukan di taman bersama Gio.

Dira: “Gio kita dulu sering banget kesini sekarang semuanya berubah yah?”

Gio: “Iya Dir, ada yang direnovasi dan di ubah tapi masih sama kok.”

Dira: “Eh iya kita janji disini kan ya?”

Gio: “Iya kita janji disini, seneng banget bisa kesini lagi sama kamu.”

Dira: “buaya banget.” (sambil tertawa)

Gio: “Iyadeh, yang penting kamu seneng … ehh iya pas tadi dari bandara kan kamu tidur tuh nah kenapa tiba tiba bilang aku sayang kamu Gio?”

Dira: “EHHHHHHH SERIUSSS AKUU NGOMONGG GITUU???”

Gio: “Iyaaaa Sera Viona Yulandira.” (sambil meyakinkan dira)

Dira: “SUMPAHHHHH?.”

Gio: “Kalo sayang kan tinggal bilang.”

Dira tersipu malu sambil mengumpulkan keberanian untuk jujur

Dira: “I-I-iyaaa iyaaa akuuu sayangg kamuu.”

Gio: “Aku juga sayang kamu Dir.”

Situasi menjadi hening, melihat 2 anak kecil yang membuat janji yang sama seperti Gio dan Dira

Gio: “Lucu ya anak kecil itu membuat janji sama seperti kita.”

Dira: “Gio, kamu akan selalu sama aku kan?”

Gio: “Iyaa Dir.”

Dira: “Aku sayang kamu Gio, aku mau sama kamu selamanya.” (memeluk Gio)

Gio: “Iyaa sayangg.”

Gio: “aku selalu disini disamping kamu, selalu.”

Dan mereka pun menepati janji mereka 5 Tahun yang lalu.

Tamat.