AKU DAN DIA (PART 1)

Aku dan dia, kami berdua adalah OSIS. Kami berdua selalu bersama, bercanda, tertawa, dan bahkan mengerjakan tugas bersama. Aku tahu dia suka kepadaku, tapi aku tidak tahu bagaimana cara mengatakannya dan disisi lain aku sudah punya pasangan

Suatu hari, dia mengajaknya keluar untuk makan seblak sepulang sekolah. Aku menyetujuinya dengan jempol “OKEE”. Kami berdua menaiki motor, menikmati suasana macetnya jalan. Dia merasa sangat nyaman saat berada di belakangku.

Dia berbicara tentang hal-hal yang dia sukai dan tidak sukai. Dia menceritakan tentang keluarganya dan aku mendengarkannya. Dia berbagi cerita tentang masa lalu dia dan bagaimana dia telah berkembang sejak saat itu.

Ketika kami sedang berbicara,tidak terasa sudah sampai di tukang seblak. Dia pun memesan seblak buat dia dan aku. Setelah meman dia pun duduk disampingku sambil mengobrol sembaring menunggu pesanannya. Pesanan pun sudah tiba, kami pun berdua makan. Selesai makan, aku pun hendak membayar pesanan kita.

Ketika kami sedang berjalan pulang, dia memegang tanganku dan memeluknya. Aku pun terkejut dan aku menyuruhnya untuk melepaskan nya. Akhirnya, dia melepaskannya.

Dia pun terdiam karna mendengar perkataan itu dan disepanjang jalan pulang kami berdua diam. Aku mengantarkan dia pulang kerumah, sesampainya dirumah dia aku pun berpamitan kepada dia. Sesampainya dirumahku aku pun berberes,membersihkan badanku dan beristirahat.

LANJUT PART 2 GESYS.