Dikutip dari Kompasiana
Dunia pendidikan kembali berduka. Sebuah bus mengalami kecelakaan di Ciater Subang. Kesaksian sopir bus (pak Sadira) saat kecelakaan di Ciater mengatakan bahwa bus tiba-tiba tidak bisa di rem. Anginnya kosong, dan beliau berusaha untuk banting stir ke kanan supaya tidak banyak jatuh korban. Mobil bus ditabrakkan ke tiang listrik supaya berhenti.
Bus yang ditumpangi pelajar SMK swasta itu akhirnya terguling dan menewaskan 11 orang. Peristiwa terjadi setelah maghrib sekitar pukul 18.45 WIB waktu setempat. Pak Sadira menceritakan detik-detik kecelakaan kepada kompas TV. Rekamannya dapat anda tonton di chanel youtube Kompas TV. Omjay menontonnya pagi ini, setelah mendapatkan kabar terkini dari radio Elshinta Jakarta.
Menurut cerita pak Sopir, rem bus sempat disetel ulang di rumah makan setelah tangkuban perahu. Rem mobil sempat diperbaiki menurut cerita sopir bus pak Sadira. Pengecekan mobil bus selalu dilakukan sebelum berangkat ke Bandung