Guruku, Pelitaku
(Sebuah Puisi) Remah negatif pikiran, kelam abu perasaanKacau yang bergumul susul-menyusulSegala hal terasa buntuRiuh isi kepala,gemuruh sendu beraduBisu Seketika ingat beberapa waktu laluPagi itu bersinarSenyum dan sorot matamu berbinar,menceritakan masa depan yang mekarKatamu, belajar adalah cara melaju,dan sulit bukan berarti tidak mampu Bersahutan didalam hatiku, telah kembali sorak sorai asa dan harapanTemali yang teruraiTekad kuat … Read more