Farrell Setyadi

Hei Check this out !! Hai sobat Nilmatan, Kamu udah tau belum nih kalau tawuran dapat menyebabkan  hal yang merugikan semua orang loh, salah satu dapat menyebab kan ‘cacat permanen dan yang lebih parah nya lagi menangung malu’ ihh ngeri banget kan, makanya kita sebagai pelajar harus menghindari dari hal-hal tersebut, seperti ikut nongkrong, pulang … Read more

toleransi dalam kehidupan beragama yang tentunya merupakan perubahan yang serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dilaksanakan oleh umat beragama. Toleransi tidak mengenal batas waktu, tempat, dan dengan siapa kita melakukannya, melainkan kita melakukannya dengan semua orang.
Toleransi tidak hanya dipraktikkan oleh etika yang menghargai ras, agama, budaya, suku, dan kelompok yang berbeda dengan kita, akan tetapi sikap menghargai pendapat orang juga adalah termasuk bagian dari toleransi.

Toleransi dalam beragama memiliki pengertian yaitu tindakan saling menghargai antar umat beragama. Tidak peduli apapun agama yang dianut, antar masyarakat harus saling menghargai satu sama lain.

Toleransi antar umat beragama merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap orang saat ini.

Di suatu pagi ada seorang pemuda yang sedang duduk di depan teras rumah sambil minum secangkir kopi hitam. Namun saat ingin meminum kopi pemuda itu dipanggil oleh mamanya untuk membeli bumbu dapur, lalu sang pemuda tersebut bergegas pergi ke warung. Setelah selesai membeli bumbu dapur ia pun ingin melanjutkan minum secangkir kopi hitam, namun saat ingin keteras pemuda tersebut melihat kopinya tumpah dilantai, ia pun terheran “siapa yang menumpahi kopi ku?”. Pemuda tersebut mencari pelakunya melalui kamera CCTV rumahnya, saat melihatnya CCTV pemuda pun kesal ternyata pelakunya ialah kucing oren pemuda tersebut.

Pemuda itu pun mencari kucing di sekeliling rumah, Namun pemuda tersebut tidak menemukannya. Setelah beberapa menit kemudian ia pun menemukan kucing orennya dikolong kasur yang lagi bersembunyi. Namun si kucing tidak mau keluar saat pemuda itu memanggilnya

Surat ini kutuliskan untuk sahabatku yang Bernama Aidil yang sudah berpindah ke luar kota.

Dengan ditulisnya surat ini, aku berharap agar persahabatan kita terus terjaga walaupun dipisah jarak yang cukup jauh. Kisah persahabatanku dengan Jasmine dimulai sejak kami masuk SMP. Pada saat itu, aku dan dia baru berkenalan ketika aku ingin pingsan di jam olahraga. Sebelum pingsan, Aidil bertanya padaku, “ Lemes Banget Keliatan nya, apakah kamu perlu kupanggil guru agar segera dibawa ke UKS?” aku yang berusaha untuk tetap kuat kemudian menjawab, “tidak perlu, aku masih kuat untuk mengikuti jam olahraga.” Aidil yang merasa kalau diriku benar-benar sedang tidak sehat, kemudian memanggil guru untuk memberitahukan bahwa Farel sepertinya akan pingsan.

Tanpa berlama-lama, guru olahraga segera membawa Putri ke ruangan UKS agar bisa beristirahat. Setelah masuk ke ruang UKS, aku merasa sudah lebih baik dan tahu kalau penyebab ingin pingsan adalah karena belum sarapan di pagi hari.

Sesampainya kembali ke kelas, aku sangat berterima kasih kepada Aidil karena sudah memberitahukan kepada guru kalau aku baru saja pingsan. Tanpa Aidil, mungkin aku akan pingsan. Kami berdua pun pulang bersama naik angkutan umum yang sama karena tanpa diduga rumah kami searah.

Tiga tahun sudah Farel dan Aidil memiliki tali persahabatan dan kami selalu berbagi cerita sedih atau bahagia. Setelah kami berdua lulus dari SMP, Aidil bersama orangtuanya pindah ke luar kota. Mendengar kabar itu, aku sedih karena akan sulit untuk bertemu langsung dengan Jasmine. Meskipun sudah alat komunikasi canggih, tetapi rasanya akan kurang kalau tidak bisa berbagi cerita secara langsung. Tak terasa juga, aku sudah hampir selesai menempuh pendidikan SMA, sehingga aku berinisiatif untuk menulis surat kepada Aidil. Pada bagian akhir surat itu, aku menulis, “apakah kita bisa bertemu kembali di universitas yang sama?”