Halo readers kalian tau ga sih ??
Ternyata SMKN 5 Tangerang Selatan punya program baguss lohhh…..
SMKN 5 Tangerang Selatan memiliki program dari pemerintah yaitu penyaluran siswa dari Papua ke SMKN 5 Tangerang Selatan. Program ini bernama program ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah) sebanyak 500 siswa asal Papua dan Papua Barat. Program ADEM sebagai upaya pemerintah dalam memberikan kesempatan kepada siswa-siswi Papua dan Papua Barat untuk lebih mengoptimalkan kemampuannya, bersaing dengan anak bangsa di seluruh Indonesia.
Program ADEM tidak hanya dilaksanakan di SMKN 5 Tangsel saja, melainkan tersebar di 161 SMA/SMK di 6 (enam) provinsi yaitu Bali, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten. Salah satu kebijakan untuk percepatan dan pemerataan pendidikan nasional adalah dilaksanakannya program ADEM bagi siswa Papua dan Papua Barat yang merupakan implementasi dari UU Nomor 35 tahun 2008, UU Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, Perpres Nomor 65 tahun 2011 dan Permendikbud Nomor 72 tahun 2013.
Adapun tujuan diadakannya Program ADEM adalah memberi peluang kepada siswa-siswi di Papua dan Papua Barat untuk menempuh pendidikan menengah yang berkualitas, sehingga diharapkan terjadi percepatan pembangunan sumber daya manusia di Papua dan Papua Barat. Selain itu, Program ADEM juga diharapkan mempercepat akulturasi keragaman budaya dan pembentukan karakter.
Program Adem bagi putra-putri di Wilayah Papua merupakan salah satu komitmen dan bentuk perhatian Kemendikbudristek untuk membuka akses, memberikan kesempatan, dan keberpihakan kepada mereka untuk dapat menerima layanan pendidikan menengah yang berkualitas serta dalam rangka akulturasi keragaman budaya di Indonesia.
Diketahui fakta-fakta terkait Program ADEM, yakni:
1. Mulai Tahun 2023, program ADEM dikelola oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik). Sebelumnya, ADEM dikelola Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus(PMPK).
2. Tahun 2016, Program ADEM telah menghasilkan lulusan pertama sebanyak 412 murid, dan 410 orang diantaranya melanjutkan ke perguruan tinggi melalui program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik).
3. Pada tahun 2022, lulusan ADEM sebanyak 1376 orang dan sebanyak 416 murid melanjutkan ke perguruan tinggi melalui program ADik.
4. Pada tahun ajaran 2022/2023, siswa penerima ADEM Papua dan Papua Barat tercatat sebanyak 1241 murid dan tersebar di 161 sekolah di 6 propinsi, yakni Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa barat, dan Banten.
5. Propinsi terbanyak penerima ADEM Papua dan Papua Barat adalah Jawa Timur, yakni sebanyak 360 murid di 44 sekolah, berikutnya adalah Jawa Barat sebanyak 249 murid di 20 sekolah.
6. Tahun ajaran 2023/2024, target sasaran penerima ADEM Papua sebanyak 500 murid di 6 propinsi, yakni Papua, Papua Barat, Papua Pegunungan ,Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.
7. Daerah penerima ADEM Repatriasi tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 11 propinsi, yakni Bali, Jawa Timur,Jawa Barat,Yogyakarta, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.
8. Propinsi terbanyak penerima ADEM Reptariasi tahun ajaran 2022/2023 adalah Jawa Timur, yakni sebanyak 373, dan berikutnya adalah Propinsi Banten sebanyak 257 murid.
9. Target sasaran ADEM untuk kategori repatriasi atau anak buruh migran adalah murid di Community Learning Center (CLC) di Sabah dan Serawak, Malaysia, dan tahun 2023/2024 ditargetkan sebanyak 300 murid.
10. Daerah penerima ADEM 3T dan wilayah perbatasan adalah sekolah-sekolah yang berada di Aceh, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Riau, Sulawesi Utara,Sumatera Barat dengan jumlah siswa sebanyak 1156.
11. Target sasaran ADEM untuk wilayah 3T dan daerah perbatasan tahun ajaran 2023/2024 adalah sebanyak 200 murid yang berada di 27 kabupaten/kota di 6 propinsi, yakni Propinsi Aceh,Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Riau, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa Program ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah) adalah inisiatif pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswi Papua dan Papua Barat. Program ini melibatkan 161 SMA/SMK di enam provinsi, termasuk SMKN 5 Tangerang Selatan. Sejak tahun 2016, program ini telah berhasil menghasilkan lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi, dengan jumlah penerima ADEM terus meningkat setiap tahun. Program ini juga melibatkan repatriasi siswa dari berbagai propinsi dan daerah perbatasan serta siswa dari wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Kesimpulannya, Program ADEM bertujuan untuk mempercepat dan memeratakan pendidikan nasional dengan fokus pada siswa-siswa dari Papua dan Papua Barat.
Indonesia membutuhkan adik-adik semua untuk menjadi pemimpin masa depan, jangan lewatkan kesempatan yang ada. “Teruslah belajar untuk menggapai cita-cita dengan semangat Merdeka Belajar.”