TANGERANG SELATAN, 18 November 2025 — Bengkel Program Keahlian Teknik Pengelasan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kota Tangerang Selatan, Pamulang, tampak berdenyut dengan aktivitas produktif pagi ini, Selasa, 18 November 2025. Para siswa dari jurusan Teknik Pengelasan (TP) kembali mengasah keterampilan fundamental mereka melalui sesi praktik pengelasan rutin.
Kegiatan praktik ini adalah inti dari kurikulum vokasi di SMKN 5 Tangsel, yang bertujuan mencetak tenaga kerja terampil dan kompeten di bidang manufaktur dan konstruksi, sejalan dengan status sekolah sebagai SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).
Fokus pada Keterampilan SMAW dan Keselamatan Kerja
Dalam praktik hari ini, fokus utama diberikan pada penguasaan teknik Shielded Metal Arc Welding (SMAW) atau las busur listrik, yang merupakan salah satu metode pengelasan paling umum digunakan di industri.
Siswa diinstruksikan untuk mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap — mulai dari safety shoes, apron kulit, hingga helm las otomatis — sebagai prioritas utama. Mereka kemudian berlatih membuat sambungan las fillet (T-joint) dan butt joint (sambungan tumpul) pada berbagai posisi.



Kunjungan dan Pengawasan Kepala Sekolah
Kegiatan ini mendapatkan perhatian langsung dari pimpinan sekolah. Kepala SMKN 5 Kota Tangerang Selatan, Bapak Rohmani Yusuf, S.Pd., M.Pd., terlihat berkeliling meninjau proses praktik di area bengkel. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara teori di kelas dan aplikasi di lapangan.
”Kami ingin memastikan setiap jam praktik dimanfaatkan sebaik-baiknya. Teknik Pengelasan adalah keahlian yang sangat dibutuhkan. Lulusan SMKN 5 harus mampu beradaptasi cepat, apalagi saat ini sedang didorong program Teaching Factory (Tefa),” ujar Bapak Rohmani.
Target Lulusan Bersertifikat Industri
Para siswa yang tengah melakukan praktik ini diproyeksikan tidak hanya lulus dengan ijazah sekolah, tetapi juga mengantongi Sertifikat Kompetensi Profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di bidang Welding, yang menjadi modal kuat untuk langsung terserap ke dunia kerja (DUDI).
Siswa kelas XII TP mengungkapkan, praktik hari ini menantang sekaligus menyenangkan. “Setiap kali busur menyala, ada rasa puas saat melihat hasil las yang mulus. Kami sadar, praktik ini adalah investasi waktu untuk masa depan kami sebagai seorang welder profesional,” tuturnya.
Dengan fasilitas yang memadai dan kurikulum yang diperbarui, SMKN 5 Tangerang Selatan terus berkomitmen mencetak generasi muda yang siap menjadi tulang punggung industri nasional.