“Satu tetes air tak akan mengisi gelas. Tapi tanpa satu tetes air, gelas itu takkan pernah penuh.”
Halo Sobat Nilmatanđź‘‹
Setiap pilihan itu memiliki makna, sama seperti setiap tetesan air. Meskipun terlihat sepele, tapi tanpa satu pilihan, maka demokrasi akan kehilangan maknanya. Maka dari itu, sudahkah kamu mencoblos?
Pada hari Senin, 6 Oktober 2025, siswa-siswi SMK Negeri 5 Tangerang Selatan telah melaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2025/2026 lho! Kami sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi, mencoblos pilihan-pilihan kami dengan penuh semangat.

Kegiatan pemilihan ini menjadi momen puncak setelah rangkaian acara pemilihan, seperti dari acara debat kandidat yang berlangsung pada 2 Oktober lalu, baca liputannya di sini. Suasana sekolah pada pagi hari dipenuhi dengan antusiasme. Para siswa berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara, membawa harapan dan keyakinan masing-masing pada calon pasangan yang mereka dukung.
Melihat semangat yang memenuhi lapangan sekolah pagi itu, kita bisa merasakan betapa pentingnya momen ini bagi seluruh siswa SMKN 5 Tangerang Selatan. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS menjadi sebuah panggung belajar yang nyata tentang arti tanggung jawab dan kebersamaan.
Persis seperti sila ke empat pancasila: mengenai musyawarah dan demokrasi. Tapi apa sih demokrasi itu? Dan kenapa kami—para siswa—sudah harus ikut demokrasi padahal belum dewasa?

Apa itu demokrasi?
Demokrasi adalah sistem yang memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk menyuarakan pendapatnya melalui sebuah pilihan. Dalam demokrasi, suara setiap orang memiliki nilai yang sama dan menentukan arah bersama.
Makna bagi siswa
Melalui pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS, siswa tidak hanya memilih pemimpin organisasi, tetapi juga belajar tentang pentingnya tanggung jawab, kejujuran, dan partisipasi aktif. Pemilihan ini menjadi cerminan bagaimana siswa mampu menjalankan prinsip demokrasi sejak dini, sebagai bekal untuk kehidupan bermasyarakat di masa depan sebagai rakyat Indonesia.
Demokrasi adalah kebebasan untuk bersuara, untuk menentukan arah bersama dengan suara yang setara. Tidak ada suara yang lebih tinggi nilainya dibandingkan yang lain, dan setiap pilihan yang kita ambil akan memberi makna bagi jalannya organisasi. Dengan ikut serta dalam pemilihan OSIS, siswa belajar bahwa masa depan OSIS bukan ditentukan oleh satu orang saja, melainkan oleh partisipasi bersama.
Tahun ini, SMK kami memiliki tiga calon ketua dan wakil ketua OSIS. Mereka semua membawa gaya dan kesan masing-masing, yuk kita intip!
Paslon 1 : Rizka Sagiva Martin (Ketos) dan Yoel Marcello Timothy (Waketos)
Paslon 2 : Cahaya Ficha Ramadhan (Ketos) dan Naufal Hakim (Waketos)Â
Paslon 3 : Riyasy Adli Frasya (Ketos) dan Marwah Gloveria Salva Gunawan (Waketos)
Itulah dia tiga bintang kita pada pemilihan tahun ini! Masing-masing paslon hadir dengan keunikan dan kekuatan sendiri. Ada yang tampil dengan argumen matang, ada yang membawa suasana akrab, dan ada pula yang memikat dengan karisma. Semua memberikan warna berbeda dalam perjalanan OSIS tahun ini.
Jika kembali ke kata-kata pembuka, satu tetes air mungkin terlihat kecil. Namun bersama-sama, tetesan itu mengisi gelas hingga penuh. Begitu juga dengan suara kita hari ini. Setiap pilihan, sekecil apa pun, memberi arti besar bagi demokrasi di sekolah kita.
Pemilihan ini bukan sekadar menentukan siapa yang akan memimpin. Lebih dari itu, kita belajar tentang keberanian menyuarakan pendapat, tanggung jawab atas pilihan, dan kebersamaan dalam menentukan arah. Inilah yang membuat momen pemilihan ini begitu berharga, dan juga bekal penting untuk di masa depan.
Bagaimanapun juga, kita adalah bagian dari Indonesia, sebuah negara yang kaya akan perbedaan namun tetap berdiri dalam kesatuan. Pemilihan OSIS ini menjadi cermin kecil dari nilai itu, di mana setiap suara dihargai dan setiap siswa berhak menentukan arah bersama.
Mari kita ingat Pancasila, khususnya sila keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, sebagai pengingat bahwa demokrasi bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan menjalankan musyawarah dengan bijaksana.
Sekian liputan hari ini! Sebelum mengakhiri mari kita melihat kembali potret-potret terbaik dari hari yang penuh semangat ini.
Galeri pemilihan OSIS 2025/2026









