“Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.”
Halo Sobat Nilmatan đź‘‹
Peribahasa itu tentu sudah tidak asing di telinga kita. Guru olahraga, orang tua, bahkan iklan di televisi sering sekali mengucapkannya.
Namun, pernahkah kita berhenti sejenak untuk benar-benar memahami makna di balik kalimat itu? Apakah sehat hanya sekadar bebas dari penyakit, atau ada makna yang lebih dalam?

Sehat, menurut saya, adalah kondisi ketika tubuh, pikiran, dan jiwa berjalan selaras. KBBI sendiri mendefinisikan sehat sebagai keadaan di mana seluruh badan serta bagian-bagiannya terbebas dari sakit. Tetapi, jika dijelaskan secara metaforis, sehat dapat digambarkan seperti ini:
- Ketika kamu bisa berlari mengejar anak kecil, lalu ikut tertawa lepas tanpa merasa sesak napas.
- Ketika kamu bisa berjalan di bawah gerimis dengan hati riang, tanpa cemas tubuhmu akan tumbang keesokan harinya.
- Atau ketika kamu menikmati makanan favoritmu dengan senang hati, karena tahu bahwa tubuhmu tetap terjaga lewat pola hidup yang seimbang.
Sehat adalah anugerah yang luar biasa. Alangkah indahnya jika kita semua senantiasa diberi kesehatan (Aamiin). Namun, realitanya masih banyak orang yang mengabaikan keseimbangan ini.
Kesibukan mengejar target duniawi sering membuat kita lupa bahwa tubuh juga perlu dirawat, dan jiwa pun butuh istirahat. Padahal, tubuh yang lelah tanpa pemulihan hanyalah menunggu waktu untuk jatuh sakit.
Saya sendiri pernah merasakan hal serupa. Seusai seharian sekolah, bukannya langsung pulang dan beristirahat, saya malah mampir membeli es krim.
Rasanya memang nikmat, manis, dingin, dan bisa jadi hiburan sesaat. Tapi apa hasilnya? Bukannya segar, justru perut terasa tidak nyaman, kepala berat, dan badan makin letih.
Dari situ bisa dipelajari: apa yang kita konsumsi, bagaimana kita bergerak, dan kapan kita beristirahat, semuanya adalah bagian dari investasi kesehatan.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat? Salah satunya tentu dengan aktivitas fisik teratur.
Senam, misalnya, menjadi salah satu bentuk olahraga ringan yang bisa dilakukan bersama-sama. Gerakannya sederhana, mudah diikuti, namun mampu menggerakkan hampir seluruh otot tubuh.
Selain itu, senam juga dapat melancarkan peredaran darah, meningkatkan konsentrasi, serta memperbaiki suasana hati.
Bahkan, menurut penelitian, hanya dengan 30 menit olahraga ringan setiap hari, risiko penyakit jantung dapat menurun hingga 30 persen. Tidak heran jika sekolah kita menjadikannya kegiatan rutin.
***

Di SMK Negeri 5 Tangerang Selatan, kami memiliki rutinitas yang patut diikuti. Setiap hari Rabu, seluruh siswa bersama dewan guru mengawali aktivitas dengan kegiatan Senam Sehat Bersama.
Kegiatan ini berlangsung kurang lebih selama tiga puluh menit, menjadi momen penyegar sebelum memulai pembelajaran.
Pada Rabu, 8 Oktober kemarin, kegiatan dimulai pukul 07.25. Rangkaian acara diawali dengan doa bersama serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, senam sehat dilaksanakan dengan dua sesi utama.
Pertama, kami semua senam bersama yang diiringi lagu “Senam Anak Indonesia Hebat” (Mentari pagi kusiapkan diri). Gerakannya asik dan penuh dengan energi, sehingga membuat suasana lapangan sekolah terasa meriah.
Sesi berikutnya adalah pendinginan yang dibawakan dengan lagu “Indonesia Pusaka”. Irama lagu yang tenang memberi kesempatan bagi para siswa/i untuk menurunkan intensitas gerakan, sekaligus menutup rangkaian senam dengan suasana khidmat.

Usai senam bersama, kegiatan berlanjut dengan acara sarapan sehat yang diikuti oleh siswa bersama wali murid.
Momen kebersamaan ini mempererat hubungan murid dengan orang tua kedua mereka, sekaligus mengajarkan pentingnya pola makan bergizi seimbang.
Dokumentasi lengkap mengenai kegiatan sarapan dapat dibaca pada liputan terpisah yang tersedia di sini.

***
Kami di SMKN 5 sudah memiliki rutinitas olahraga yang berjalan setiap minggu. Lalu bagaimana denganmu? Apakah kamu sudah menyisihkan waktu untuk berolahraga?
Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Tubuh akan selalu berterima kasih atas setiap langkah kecil yang kamu lakukan, entah itu dengan berjalan kaki, melakukan peregangan sederhana, atau mengikuti senam bersama teman-teman.
Mulailah dari sekarang, karena kesehatan yang dirawat hari ini adalah bekal berharga untuk hari-hari mendatang. Semangat!








***