
Hallo sobat nilmatan 👋✨ Hari ini Jum’at tanggal 19 September 2025 setelah kegiatan shalat Dhuha berjamaah para siswa dan siswi sudah berkumpul dengan penuh semangat untuk mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Lapangan sekolah yang biasanya digunakan untuk olahraga kini ditutup dengan hamparan terpal biru yang luas. Di atasnya, ratusan siswa duduk rapi berbaris, membentuk lingkaran kebersamaan yang hangat. Dengan penuh kekhusyukan, mereka hadir untuk mengenang kelahiran Rasulullah SAW, sosok teladan sepanjang zaman.
Peringatan Maulid Nabi SAW bukan hanya sebuah rutinitas tahunan, tetapi juga momentum penting untuk merefleksikan kembali nilai-nilai kehidupan yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan menanamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus memperkuat iman dan akhlak mulia di kalangan pelajar.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang merdu, dilanjutkan dengan pembacaan shalawat. Suara lantunan tersebut menggema di seluruh penjuru sekolah, menambah suasana khidmat dan menenangkan hati setiap orang yang hadir. Para siswa mendengarkan dengan seksama, ada yang larut dalam bacaan, ada pula yang menundukkan kepala penuh rasa syukur.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari kepala sekolah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengingatkan bahwa kecerdasan, kejujuran, dan kepedulian sosial Nabi adalah nilai-nilai yang harus diterapkan oleh para pelajar di era modern ini. Kepala sekolah juga mengajak seluruh siswa untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tetapi juga sebagai momentum untuk memperbaiki diri.

Puncak acara ditandai dengan ceramah agama yang disampaikan oleh seorang Ustaz yang diundang khusus. Dalam ceramahnya, Ustaz menyampaikan kisah-kisah inspiratif tentang perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan Islam. Ia menekankan bahwa Rasulullah adalah sosok yang penuh kasih sayang, tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga kepada alam dan seluruh makhluk. Pesan utama yang beliau sampaikan adalah pentingnya meneladani akhlak Rasul dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga kejujuran, menumbuhkan rasa hormat kepada guru dan orang tua, serta memperkuat persaudaraan antar sesama.
Para siswa tampak antusias mendengarkan ceramah tersebut. Beberapa di antaranya mencatat poin-poin penting, sementara yang lain terlihat merenung dalam hati. Suasana penuh kehangatan terasa di lapangan sekolah, seakan seluruh hadirin sedang dituntun untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui teladan Rasul-Nya.
Sebagai penutup, seluruh peserta bersama-sama melantunkan doa. Mereka memohon agar diberikan kekuatan untuk meneladani akhlak Nabi, dilindungi dari segala keburukan, serta dikaruniai keberkahan dalam menuntut ilmu. Doa itu dipanjatkan dengan penuh harap, menciptakan suasana haru dan kebersamaan yang mendalam.
Melalui peringatan ini, SMKN 5 telah menunjukkan bahwa mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan sekadar perayaan, tetapi juga sebuah pengingat agar seluruh warga sekolah senantiasa meneladani beliau dalam setiap langkah kehidupan. Dengan begitu, harapan untuk lahirnya generasi penerus bangsa yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia bukanlah sekadar cita-cita, melainkan sebuah kenyataan yang akan terwujud.