Setiap tanggal 20 Maret Di peringati sebagai hari dongeng sedunia,mengutip dari Detik.com.
Sejarah Hari Dongeng Sedunia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh). Hal tersebut bermakna, bahwa dongeng merupakan sebuah cerita fiktif yang dibuat untuk menggambarkan bagaimana imajinasi terhadap suatu peristiwa terjadi di zaman dahu
Adanya peringatan Hari Dongeng Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 Maret ini tidak lepas dari sejarah yang melatarbelakanginya. Dilansir laman Universitas Brawijaya, bermula dari peringatan Hari Dongeng Nasional yang ada di Swedia, atau yang biasa dikenal dengan sebutan ‘Alla Berattares Dag’ yang berarti ‘Hari semua pendongeng’ diperingati setiap tahunnya pada tahun 1991.
Kemudian para pendongeng Australia juga mulai memperingati hari dongeng pada tahun 1997, selama lima minggu berturut-turut. Diikuti oleh pendongeng-pendongeng di negara-negara Amerika Latin pada tahun yang sama, mereka pun turut merayakan Hari Dongeng Nasional mereka.
Pada tahun 2002, pendongeng yang berasal dari Skandinavia membuat media sebagai wadah bagi pendongeng di seluruh dunia untuk bercerita melalui website yang bernama Ratatosk. Populernya website tersebut pada tahun 2003, menjadikan pada tanggal 20 Maret ditetapkan sebagai Hari Dongeng Sedunia.
Tema Hari Dongeng Sedunia
Setiap tahunnya, tema yang dibawa untuk memperingati hari dongeng ini divoting oleh kebanyakan pendongeng aktif yang berkumpul melalui grup Facebook resmi. Dikutip dari laman International Storyteller, ‘Building Bridges’ yang artinya ‘Membangun Jembatan’ adalah tema yang dibawakan pada Hari Dongeng Sedunia tahun 2024 ini.
Para pendongeng dibebaskan untuk membuat maupun memilih dongeng karyanya yang sejalan dengan tema tahun ini, yaitu Bridging Bridges. Dari cerita dongeng tersebut akan budaya, ras, dan bahasa dari berbagai pendongeng di seluruh dunia yang akan diperkenalkan kepada seluruh dunia.